Selasa, 01 November 2011

01-11-2011


BAYANGNYA
Oleh Rizky Damayanti

Kala mataku terisi bayangnya
Itulah saat ku mengharap hadirnya
Tak tahu mengapa ku menantinya
Kian hari kian ku mengharapkannya
Ia yang penuh muslihat
Buatku lelah menahan terpaan angin juga ombak
Entah kapan bayang itu kan sirna
Kerinduanku
Sempurna mengiris tiap lapisan hatiku
Tak mampu menatap ke wajah lainnya
Tak mampu bersandar ke pundak lainnya
Ku terpaku padanya
Meskipun aku tenang bagai riak di tepi sungai
Namun aku gelisah pula bagai ombak di tengah lautan
Aku takut
Ia telah mengatup rapat bibirku
Ia telah menutup rapat mataku
Ia telah menelungkup rapat telingaku
Terhipnotis ku olehnya
Kuat rasa ingin memberontak membantah
Namun tetap menipu diri
Tak kan ku sampaikan itu dalam kata
Biarlah itu tersimpan dalam dada
Andai benar takdir pun tak berpihak padaku
Tuhan tolong cabut lah kesetiaan bayangnya dari mataku
Anugrahi aku kesempatan tuk mencari
Sosok nyata yang bersedia menggatikan bayangnya
Dengan bahagia
Kunikmati lagi gulai pahit
Serta permen kepediahan
Di hadirat kasih
Aku jelas dan nyata
Di hadirat kasih
Aku bersembunyi dan diam
Sungguh belum ku mengetahui tentang cinta


Itu adalah puisi yang aku bacain di depan kelas tadi waktu pelajaran Bahasa Indonesia . . .
Gimana menurut kalian puisinya?

Tadi aku cukup seneng waktu ngeliat respon temen-temen sekelas yang cukup tertarik  saat aku bacain puisi itu . . .Semoga menghibur dan menginspirasi mereka lah :)

Puisi itu adalah puisi yang merupakan curahan hatiku sendiri . . .
Aku suka menitikkan air mata kalau baca puisi itu, walaupun uda berulang kali aku baca.
Ada kesan mendalam . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a coment please :)